KOTA PARIAMAN - Pemko Pariaman terus mensugesti masyarakat dan petani untuk memanfaatkan lahan tidur dengan tanaman produktif bernilai ekonomi guna menggeliatkan perekonomian.
Di kota ini ada lebih kurang 370 hektar lahan tidur dengan lokasi terpencar-pencar di wilayah desa dan kelurahan.Penggarapannya bisa dilakukan pemilik lahan atau bekerjasama dengan pihak lain, sehingga lahan menjadi produktif dan mendatangkan manfaat.
Baca juga:
Sukses Bertani Terintegrasi Tanpa Limbah
|
"Pemko dalam hal ini selalu sosialisasi dan pendataan ke desa dan kelurahan terhadap kegiatan pembukaan lahan tidur, " kata Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman, Dasril, Selasa (3/7/21).
Sampai saat ini lahan tidur yang sudah terbuka telah mendekati separuh dari jumlah lahan yang ada dan itu diisi beragam tanaman pertanian.
Baca juga:
Mengenal Pupuk Dasar Menanam Cabai Rawit
|
Dari bantuan yang telah diberikan, berupa bibit jagung Pioner, termasuk sayuran dan bawang merah, cabe dan pisang, dari perjalanan kegiatan sudah banyak menghasilkan dan selama berkegiatan didampingi tenaga penyuluh.
Sejak dimulai program ini setahun lalu, sudah banyak mendatangkan hasil terhadap petani atau masyarakat yang mengolah lahan tersebut.
Sumber bantuan yang digelontorkan pemko ada APBD, ada pula dari pusat, kata Dasril.(Tris/Tim)